Text
Surat cinta dari Tuhan: kisah sang punulis wahyu
Seorang anak kecil tiba-tiba memukau masyarakat di kota tempat tinggalnya. Dia mampu menghafal kalam ilahi bahkan sebelum sang nabi tiba di kota itu, yang kelak berganti nama menjadi Madinah, bocah cerdas itu pun unjuk keterampilan di depan sang Nabi. Ayat-ayat Alquran telah turun dilantunkannya tanpa cela. Rasulullah lalu mengangkatnya menjadi sekretaris pribadi, dialah sahabat mulia, bin Tsabit. Ditangannyalah kelak Alquran ditulis dan disusun seperti yang terlihat sekarang. Pada novel ini juga di ajak menyaksikan Madinah yang mulia dari mulai islam datang hinnga masa khulafaur rashidin . Semuanya dikisahkan lewat kacamata kehidupan sahabat mulia, penulis wahyu, guru teladan, Zaid bin Tsabit. Sesungguhnya Kami telah menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab, supaya kalian memahaminya.” (QS Az-Zukhruf [43]:3) Bahasa arab adalah bahasa Al-Qur’an, selain itu, bahasa Arab juga merupakan bahasa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa salam dan para Sahabat. sehingga, hadist-hadist maupun kitab-kitab fikih yang sampai kepada kita tertulis dengan bahasa Arab. oleh karena itu, penguasaan bahasa Arab menjadi pintu gerbang dalam memahaminya. Dengan bersumber Al-Quran dan Assunah, buku ini menjelaskan secara rinci akan kewajiban dan keutamaan mempelajari bahasa arab.
Bibliografi : halaman 412-414
Judul asli : Il Cielo Disceso Dal Cielo
B9136 | 808.83 ALW s | Perpustakaan SMK Negeri 20 (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain